Minggu, 19 April 2009

IBADAH OMK

Anak-anak muda katolik atau istilah kerennya OMK, kembali berkumpul pada hari minggu 19 April 2009 di Asrama Mappi untuk melakukan Ibadah Rutin OMK Kristus Terang Dunia Waena. Ibadah tersebut dipimpin oleh Sdra. Kizito Herunoto dengan mengambil bacaan dari Yoh. 20:19-31 yang bercerita tentang Yesus yang menampakkan diriNya kepada murid-muridNya dan juga kepada Thomas yang kurang percaya padaNya. Inti renugan yang dibawakan adalah agar anak muda di era sekarang dapat lebih selektif dalam menghadapi perubahan dunia yang begitu cepatnya, dan senantiasa berperilaku sesuai dengan ajaran Kristus. Dan yang paling penting adalah "Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya".

Setelah ibadah, dilanjutkan dengan rencana pencarian dana untuk mengantarkan sumbangan ke Panti Asuhan Laskar Kristus di Kertosari. Acara semakin meriah setelah adik-adik Sekami dari Kombas Lusia ikut bergabung dalam ibadah OMK.

Kamis, 16 April 2009

KAMIS PUTIH YANG MENCEKAM


Kamis Putih , bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum. Pesta demokrasi tersebut dilewati masyarakat Jayapura dengan perasaan was-was. Bagaimana tidak was-was, pada pagi hari pukul 02.00 Rektorat Universitas Cenderawasih terbakar dan kantor Polsek Abepura diserang oleh beberapa orang bersenjata.

Perasaan was-was pun menyelimuti Umat di Gereja Kristus Terang Dunia Waena. Setelah misa Kamis Putih berakhir kira2 pukul 21.00 yang seharusnya dilanjutkan dengan tuguran ternyata membuat umat takut untuk berlama-lama di Gereja. Tercatat hanya Kombas Emanuel, dan Maria yang mengikuti Tuguran, sedangkan Umat Kombas yang lain enggan untuk mengikuti Tuguran.

Perasaan takut, cemas dan khawatir pun menyelimuti sekelompok Anak Muda dari Paroki Kristus Terang Dunia Waena. Ya, mereka adalah anak2 OMK yang berdiam diri sejenak selama 30 menit untuk merenung dan meminta pertolongan dari Tuhan karena situasi yang tidak menentu dan secara lebih khusus meminta Allah membantu mereka agar mereka dapat menampilkan Drama Kisah Sengsara Yesus dengan sebaik-baiknya pada esok harinya. Mereka semua tampak khusuk mengikuti jalannya renungan yang dibawakan oleh sdr. Herman.

DRAMA JALAN SALIB HIDUP


Hari Jumat, 10 April 2009 di tengah terik matahari pagi tepat pukul 08.00, OMK Kristus Terang Dunia Waena memperagakan Kisah Sengsara Yesus Kristus. Drama tersebut dimulai dengan start dari lapangan sepak bola Gisele dan Finish di Gereja Kristus Terang Dunia Waena. Drama yang berdurasi 45 menit tersebut dibawakan dengan sangat apiknya, hingga beberapa umat Katolik yang hadir dan mengikuti prosesi Jalan Salib tersebut sampai menitikkan air mata. Dalam drama tersebut saat dimana Yesus Jatuh pertama kali dan saat Yesus menyerahkan nyawanya diisi dengan lantunan lagu yang sedih dan sebuah puisi yang apik membuat umat lebih menghayati drama tersebut.